Alasan Tom and Jerry tidak tayang lagi di TV Indonesia
Brmunadion Blog - Kartun adalah tontonan yang menarik buat anak anak hingga dewasa sekalipun. Setiap anak Indonesia menyukai film kartun tapi seiring perkembangan jaman anak anak kecil lebih menyukai film sinetron. Tom and Jerry, film bertemakan kucing dan tikus yang saling kejar mengejar dan pukul, mencekik, merokok dan lainnya.
Film Tom and Jerry ini mendapatkan banyak sekali keluhan, entah keluhan apa yang disesali. Sebanyak 82 keluhan menuntut film ini untuk tidak ditayangkan lagi di televisi Indonesia. Tom and Jerry ini menduduki peringkat pertama acara TV anak anak yang paling banyak dikeluhkan di Inggris oleh Office of Communication (Ofcom).
Yang paling banyak dikeluhkan adalah adegan Tom sedang merokok. Acara TV lainnya yang masuk sepuluh besar tayangan anak yang mengganggu yang disusun oleh MailOnline adalah Blue Peter dan Bratz, serial kartun Amerika. Blue Peter menerima 14 pengaduan karena menampilkan adegan yang menunjukkan penyembelihan kambing di Oman selama upacara keagamaan. Sementara Bratz mengumpulkan 13 keluhan setelah salah satu episode mengandung istilah 'spaz' yang dianggap 'sangat menyinggung' dan 'menghina'.
Komentar penulis : "Menurut saya film ini bagus kok buat anak anak terbilang lagi banyak film film sinetron ftv yang tidak jelas di layar Indonesia. Kalo memang masalah nya hanya adegan merokok kan bisa di sensor. Dari kelas 1 SD hingga 3 SMA saya tidak pernah bosan menonton tayangan ini karena tayangan nya sangat bagus dan lucu menurut saya. Dan terkadang ada persahabatan antara Tom and Jerry. Lebih kotor mana ? Film comedy Tom And Jerry atau Film FTV yang berciuman, berselingkuh, bermesraan di depan umum. Lebih menjijikan mana coba ?
0 Response to "Alasan Tom and Jerry tidak tayang lagi di TV Indonesia"
Post a Comment