Penjelasan ilmiah mengenai "Tertindih setan saat tidur"
Namun, hal itu dibantah oleh para ilmuwan dari Universitas California, Amerika Serikat. Mereka menegaskan fenomena itu bukan karena kemunculan sosok hantu.
Artikel dalam jurnal Medical Hypotheses yang ditulis oleh Baland Jalal dan Vilayanur Ramachandran dari Universitas California, San Diego, dijelaskan tindihan disebabkan gangguan yang terjadi pada bagian otak yang membawa peta 'diri'.
Tindihan biasanya terjadi saat masa 'rapid eye movement' (REM) atau yang biasa dikenal dengan masa bermimpi.
Orang orang pada tahap ini akan tertidur pulas dengan mimpi mereka yang
sedang berjalan tetapi karena sedang tidur maka otot- otot mereka pun
hampir lumpuh. Sebenarnya kejadian ini sangat lazim, tubuh mencegah kita
agar kita tidak melakukan 'sleep walking' alias tidur sambil berjalan
dan sleep walking ini sangat berbahaya karena tubuh bisa berjalan kemana
saja tanpa kita sadari.
Pada saat otot otot hampir lumpuh maka halusinasi pun akan muncul dan
mengakibatkan gangguan sesaat otak ketika masa REM berlangsung.
Tertindih setan saat tertidur itu karena perintah otak yang bertentangan dengan kondisi REM itu lah yang menyebabkan gangguan pada otak yang menjadikan kita berhalusinasi. Karena otak kita tidak dapat membayangkan tubuh kita sendiri dalam keadaan REM, justru otak akan membayangkan sesuatu yang seram dan berhubungan dengan kita.'So,sebenarnya itu tidak ada yang namanya tertindih setan karena setan itu tidak ada jika kita percaya Allah atau percaya menurut kepercayaan masing masing. Setan itu hanya halusinasi ketakutan kita karena sesuatu. Allah ada dimana dan setan tidak akan mengganggu kita.
0 Response to "Penjelasan ilmiah mengenai "Tertindih setan saat tidur""
Post a Comment