Hardware/Perangkat Keras Jaringan Pada Komputer
berikut ini beberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer sebagai berikut :
- Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk
penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL
merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta
router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada
frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan
telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan
bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
- NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card
dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan
computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar,
namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus
disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan,
jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot
ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya
sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan
Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
- HUB
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
- Konektor RJ 45
Untuk
menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack
yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih
banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya,
Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
- Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada
private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
- Bridge
Bridge
digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol
yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga
dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh
jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan
lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan
untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya
lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan
yang lebih kecil.
- Switch
Merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch
hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.
Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada
paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
- Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun
hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan
dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu
printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda.
Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan
pengubahan kode.
- Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi
sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk
dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi
sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk
transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara
saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus
bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end
processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit
ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor
melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari
suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal
terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan
digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut
dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini
disebut simpan dan teruskan (store and forward).
sumber :www.it-artikel.com/
0 Response to "Hardware/Perangkat Keras Jaringan Pada Komputer"
Post a Comment